Pentingnya Perusahaan Melakukan Asessment Center
Optimalisasi organisasi dipengaruhi oleh peran manajemen SDM dalam pencapaian efektifitas dan pencapaian kinerja. Peran fungsional manajemen SDM, menurut Mathis & Jackson (2000) berfokus pada produktivitas, kualitas dan pelayanan. Pengembangan kompetensi karyawan menjadi tanggungjawab organisasi dalam menjalankan ketiga fungsi pilar mencakup produktivitas, kualitas dan pelayanan. Organisasi memiliki tanggungjawab formal dalam pengembangan kompetensi para karyawannya.
Pengembangan karyawan di dalam organisasi sebagai sarana pengembangan kompetensi. Munandar (2004) mengungkapkan bahwa salah satu media yang dapat dilakukan untuk penemukenalan (identification) dari tenaga kerja yang memiliki potensi manajemen pada permulaan dini dari karier mereka adalah melalui penaksiran potensi. Penaksiran potensi atau istilahnya potential review atau biasa juga disebut dengan assessment center merupakan proses sistematis untuk menilai ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan individu yang dianggap prediktor bagi keberhasilan kinerja yang optimal.
Assessment Center (AC) adalah suatu metode pengukuran kompetensi individu/karyawan yang berbasis kompetensi. Assessment Center merupakan suatu metodologi untuk mengukur, menilai atau mengevaluasi perilaku individu dalam pekerjaan sehingga hasil dari proses Assessment Center dapat digunakan dalam strategi pengembangan SDM dalam suatu organisasi.
Potential review menurut Munandar (2003: 72) diperlukan sebagai media pengembangan pribadi seseorang agar membantu karyawan untuk mengenali kemampuan-kemampuan mereka. Disamping itu juga dapat membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan- kemampuan tersebut. Oleh karena itu pelaksanaan potential review terhadap karyawan perlu dilakukan untuk mengukur dan memberikan saran pengembangan yang terarah sesuai dengan tujuan perusahaan.