Ditulis oleh Rocky Valentino
Wawancara Kerja (Interview) merupakan salah satu tahapan yang sangat penting harus dilewati oleh para pelamar kerja. Pengertian wawancara kerja menurut Lexy (2006) adalah percakapan dengan maksud tujuan tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Jadi idealnya dalam sebuah wawancara terdapat hal-hal yang ditanyakan untuk menggali informasi dan terdapat informasi yang disampaikan terkait pertanyaan tersebut. Wawancara kerja berarti ingin menggali informasi-informasi terkait hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar.
Wawancara Kerja menjadi hal penting bagi pelamar kerja. Tahapan ini menjadi penentu atas layak tidaknya seorang pelamar kerja menduduki posisi yang dilamarnya. Dimana biasanya untuk pemberi kerja ingin memvalidasi pelamar apakah sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan, sesuai dengan jabatan yang dilamar dan memenuhi kualifikasi atau tidak, dengan berbagai pertanyaan yang dipersiapkan .
Pentingnya wawancara kerja sebagai penentu kesuksesan karir masa depan bagi seorang pelamar untuk dapat bekerja bersama perusahaan dengan kemampuan yang dimilikinya yang sesuai dengan persyaratan.
Oleh karena itu, perlu memperhatikan tips wawancara kerja ini agar dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi situasi wawancara. Tips dalam wawancara kerja yang perlu diperhatikan yaitu:
- Prinsip dasarnya bahwa wawancara adalah tidak lebih seperti obrolan biasa antara 2 orang atau lebih, sehingga situasi ini yang harus dibawa ke pemikiran anda ketika menghadapi wawancara kerja, sehingga anda merasa biasa, tenang dan terbuka.
- Pastikan anda sudah mengetahui lokasi tempat wawancara kerja sehingga dapat hadir sebelum waktu wawancara dimulai.
- Perhatikan penampilan diri sebelum berangkat wawancara kerja. Pastikan memakai baju formal atau baju yang telah ditentukan, rambut harus rapi, memakai sepatu formal dan membawa dokumen yang diperlukan (bila ada).
- Pada saat datang di tempat wawancara kerja, pastikan anda tahu dengan siapa anda akan bertemu, sesuai dengan siapa yang mengundang anda.
- Ketika mendapati panggilan untuk masuk ke dalam ruang wawancara, pastikan berjalan dengan hati-hati, tidak usah terburu-buru, dan boleh kita mengkonfirmasi dengan bahasa yang santun dimana posisi tempat duduknya.
- Sapa-lah terlebih dahulu orang-orang yang ada diruangan tersebut, seperti: “selamat pagi Pak/Ibu, dll” jika memungkinkan boleh anda inisiatif untuk berjabat tangan atau salam namaste.
- Pastikan anda duduk dengan tenang, dan kontrol diri terhadap rasa gugup atau gerogi yang muncul. Anda tidak perlu berfokus pada perasaan itu, tapi berfokuslah pada semangatmu hari ini untuk menjawab setiap pertanyaan.
- Ucapkan terima kasih diawal sesi wawancara kerja sebagai bentuk apresiasi anda kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang mereka berikan kepada anda.
- Perhatikan setiap pertanyaan yang diberikan, dan jawablah sesuai dengan konteks pertanyaan. Hindari menanggapi pertanyaan dengan berlebihan atau sambung-menyambung (lebih baik menunggu pertanyaan berikutnya).
- Pastikan fokus mata anda kepada pewawancara (karena kontak mata sangat penting), sangat disarankan untuk menghindari menoleh/menengok atau pandangan acuh kepada pewawancara.
- Sampaikan jawaban dengan tenang, santun dan tidak terburu-buru dalam berbicara. Hindari penggunaan kata ’emmm/hemmhmm, dan lain-lain.
- Hindari ketika anda menjawab pertanyaan dengan memberikan pertanyaan balik kepada pewawancara.
- Hindari memotong pertanyaan atau memotong pembicaraan yang disampaikan pewawancara.
- Ucapkan terima kasih diakhir sesi wawancara kerja, dan harapan semoga diskusi hari ini bisa memberikan manfaat kepada anda.
Itulah 14 (empat belas) tips dalam wawancara kerja yang perlu diperhatikan dan dapat dijadikan rujukan bersama. Semoga sukses untuk karirnya dimasa mendatang dan jangan lupa berdoa agar semoga mendapatkan posisi yang diinginkan di perusahaan yang diidam-idamkan.