Service

Our Services

We are a strategic partner in consultancy in the field of Human Resources (HR) management and organizational development. Solution Powerindo Consulting has more than 13 years of experience in the field of HROD consultancy and HR training. Because we continue to believe "together we can do better"

HR Consulting

We provide services in designing HRM business process systems.

Read More

OD Project

We provide services in designing OD analysis, OD diagnostic and OD Intervention.

Read More

Assessment Center

We provide services in assessment service for individual, team and organization.

Read More

Training Provider

We provide services in training inhouse dan publicly available, for softskill training and HRM topic training

Read More

Partner With Us

Please, Call Us To Get Our Services.
Our Article

Our Blog

There are many articles written on this website related to the topics of Human Resources, Organizational Development, Training & Personal Development, Events, and others. Find the article for your reference here.

Tips Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Wawancara Kerja

Ditulis oleh Rocky Valentino

Wawancara Kerja (Interview) merupakan salah satu tahapan yang sangat penting harus dilewati oleh para pelamar kerja. Pengertian wawancara kerja menurut Lexy (2006) adalah percakapan dengan maksud tujuan tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Jadi idealnya dalam sebuah wawancara terdapat hal-hal yang ditanyakan untuk menggali informasi dan terdapat informasi yang disampaikan terkait pertanyaan tersebut. Wawancara kerja berarti ingin menggali informasi-informasi terkait hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar.

Wawancara Kerja menjadi hal penting bagi pelamar kerja. Tahapan ini menjadi penentu atas layak tidaknya seorang pelamar kerja menduduki posisi yang dilamarnya. Dimana biasanya untuk pemberi kerja ingin memvalidasi pelamar apakah sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan, sesuai dengan jabatan yang dilamar dan memenuhi kualifikasi atau tidak, dengan berbagai pertanyaan yang dipersiapkan .

Pentingnya wawancara kerja sebagai penentu kesuksesan karir masa depan bagi seorang pelamar untuk dapat bekerja bersama perusahaan dengan kemampuan yang dimilikinya yang sesuai dengan persyaratan.

Oleh karena itu, perlu memperhatikan tips wawancara kerja ini agar dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi situasi wawancara. Tips dalam wawancara kerja yang perlu diperhatikan yaitu:

  1. Prinsip dasarnya bahwa wawancara adalah tidak lebih seperti obrolan biasa antara 2 orang atau lebih, sehingga situasi ini yang harus dibawa ke pemikiran anda ketika menghadapi wawancara kerja, sehingga anda merasa biasa, tenang dan terbuka.
  2. Pastikan anda sudah mengetahui lokasi tempat wawancara kerja sehingga dapat hadir sebelum waktu wawancara dimulai.
  3. Perhatikan penampilan diri sebelum berangkat wawancara kerja. Pastikan memakai baju formal atau baju yang telah ditentukan, rambut harus rapi, memakai sepatu formal dan membawa dokumen yang diperlukan (bila ada).
  4. Pada saat datang di tempat wawancara kerja, pastikan anda tahu dengan siapa anda akan bertemu, sesuai dengan siapa yang mengundang anda.
  5. Ketika mendapati panggilan untuk masuk ke dalam ruang wawancara, pastikan berjalan dengan hati-hati, tidak usah terburu-buru, dan boleh kita mengkonfirmasi dengan bahasa yang santun dimana posisi tempat duduknya.
  6. Sapa-lah terlebih dahulu orang-orang yang ada diruangan tersebut, seperti: “selamat pagi Pak/Ibu, dll” jika memungkinkan boleh anda inisiatif untuk berjabat tangan atau salam namaste.
  7. Pastikan anda duduk dengan tenang, dan kontrol diri terhadap rasa gugup atau gerogi yang muncul. Anda tidak perlu berfokus pada perasaan itu, tapi berfokuslah pada semangatmu hari ini untuk menjawab setiap pertanyaan.
  8. Ucapkan terima kasih diawal sesi wawancara kerja sebagai bentuk apresiasi anda kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang mereka berikan kepada anda.
  9. Perhatikan setiap pertanyaan yang diberikan, dan jawablah sesuai dengan konteks pertanyaan. Hindari menanggapi pertanyaan dengan berlebihan atau sambung-menyambung (lebih baik menunggu pertanyaan berikutnya).
  10. Pastikan fokus mata anda kepada pewawancara (karena kontak mata sangat penting), sangat disarankan untuk menghindari menoleh/menengok atau pandangan acuh kepada pewawancara.
  11. Sampaikan jawaban dengan tenang, santun dan tidak terburu-buru dalam berbicara. Hindari penggunaan kata ’emmm/hemmhmm, dan lain-lain.
  12. Hindari ketika anda menjawab pertanyaan dengan memberikan pertanyaan balik kepada pewawancara.
  13. Hindari memotong pertanyaan atau memotong pembicaraan yang disampaikan pewawancara.
  14. Ucapkan terima kasih diakhir sesi wawancara kerja, dan harapan semoga diskusi hari ini bisa memberikan manfaat kepada anda.

Itulah 14 (empat belas) tips dalam wawancara kerja yang perlu diperhatikan dan dapat dijadikan rujukan bersama. Semoga sukses untuk karirnya dimasa mendatang dan jangan lupa berdoa agar semoga mendapatkan posisi yang diinginkan di perusahaan yang diidam-idamkan.

Tips Membuat CV untuk Fresh Graduated

Ditulis oleh Rocky Valentino

Curriculum Vitae (CV) menjadi suatu hal yang sangat penting harus dimiliki oleh para pelamar kerja. Pengertian CV menurut arti kata bahasa adalah penjelasan singkat tentang pendidikan, kualifikasi, dan pengalaman sebelumnya seseorang, dimana biasanya dikirimkan bersama lamaran pekerjaan.

Jadi idealnya sebuah CV merupakan dokumen yang didalamnya berisi penjelasan singkat yang memuat tentang informasi diri seseorang yang menulisnya, riwayat pendidikan, daftar kualifikasi atau kemampuan yang dimiliki, dan informasi empirik terkait dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya yang dimiliki seseorang untuk tujuan melamar suatu pekerjaan.

CV menjadi hal penting bagi pelamar kerja. CV menjadi media penghubung tidak langsung antara pelamar dengan pemberi kerja. Dimana biasanya untuk pemberi kerja sebelum bertemu langsung dengan pelamar kerja yang dilakukannya adalah dengan melihat dan membaca CV yang dikirimkan oleh mereka (baca=pelamar kerja).

Pentingnya sebuah CV sebagai pintu masuknya seorang pelamar untuk dapat dilihat oleh pemberi kerja, maka perlu keseriusan dalam menuliskan CV secara jelas, menarik dan menjual.

Oleh karena itu, untuk lulusan fresh graduated perlu memperhatikan tips penulisan CV ini agar dapat dilirik oleh pemberi kerja (perusahaan). Tips dalam penulisan CV yang perlu diperhatikan yaitu:

  1. CV merupakan penjelasan singkat sehingga idealnya ditulis cukup dalam 1 halaman dan maksimal 2 halaman (bila mencantumkan portofolio).
  2. Buat CV secara proposional dengan memperhatikan proporsi ruang lebar kertas, pemilihan besar kecilnya huruf, pemilihan standar huruf, pemilihan warna dan sistematika urutan poin-poin yang akan disampaikan.
  3. Tuliskan biodata diri dengan jelas dan ditempatkan di posisi yang mudah dibaca (misalnya dibagian atas dengan nama lengkap yang jelas, informasi nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat email, dan lain-lain).
  4. Perlu cantumkan pas-photo formal yang terbaru.
  5. Untuk dapat dijadikan personal branding, maka bisa anda tuliskan penjelasan singkat mengenai gambaran diri yang bersifat positif.
  6. Tuliskan riwayat pengalaman kerja yang dimiliki secara berurutan dari hal yang terbaru/terupdate, harus tuliskan informasi posisi/jabatan dan nama perusahaan, bisa juga ditambahkan dengan poin-poin utama lingkup tugas/fungsi pekerjaan yang dipegang.
    • Khusus untuk fresh graduated kami sarankan tetap menuliskan aktivitas pekerjaan yang sifatnya non-formal (karena FG tentu saja belum memiliki pengalaman kerja formal) karena hal ini bisa dijadikan poin tambahan yang dapat dilihat dan menjadi pertimbangan perusahaan.
    • Fresh graduated dapat menuliskan aktivitas kegiatan yang sesuai dengan posisi yang dilamarnya yang sifatnya non-formal yang itu memang pengalaman berharga bagi dirinya.
    • Misalnya pengalaman melakukan sosialisasi kepada orang lain ketika KKN/Magang/Praktek Kuliah bisa dicantumkan apabila anda melamar untuk jabatan yang sifatnya sosialisator yang berhubungan dengan orang lain, seperti: marketing, public relation, representatif, customer service, dan lain-lain.
    • Misalnya pengalaman menjadi sebagai bendahara kepanitiaannya bisa dicantumkan apabila anda melamar untuk jabatan yang sifatnya accountable, perencanaan, pembukuan, pelaporan, dan lain-lain.
  7. Tuliskan riwayat pendidikan yang dimiliki secara berurutan dari jenjang pendidikan terakhir, harus tuliskan jenjang pendidikan, nama sekolah dan periode tahun masa sekolah.
  8. Tuliskan daftar list kemampuan atau skill yang memang dikuasai secara kongkret (bisa hardskill dan softskill, misalnya: kemampuan mengoperasikan program komputer, kemampuan membuat jurnal keuangan, laporan keuangan, analisa menggunakan tools tertentu, perhitungan rumus tertentu, komunikasi, bahasa, dan lain-lain.
  9. Tuliskan pencapaian yang memuaskan yang pernah diraih, baik prestasi akademik maupun diluar akademik.
  10. (Bila yakin) maka anda boleh menuliskan nama referensi yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui lebih jauh tentang anda, cukup tuliskan 1-2 referensi.
  11. Teliti kembali CV yang telah anda tulis, baca berulang kali dan pastikan tidak ada kesalahan tulis dalam penulisan tersebut.

Itulah 11 (sebelas) tips dalam membuat CV yang perlu diperhatikan dan dapat dijadikan rujukan bersama. Semoga sukses untuk karirnya dimasa mendatang dan jangan lupa berdoa agar semoga mendapatkan posisi yang diinginkan di perusahaan yang diidam-idamkan.

Melakukan Analisa Jabatan (Job Analyst)

Di dalam organisasi perusahaan tentu saja memiliki struktur jabatan yang menopang dalam menjalankan roda organisasi. Struktur organisasi diperusahaan merupakan proyeksi dari fungsional SDM dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab pekerjaan. Fungsi system tersebut terstandar dalam job deskripsi yang menjadi pedoman karyawan dalam bekerja mencapai target kinerja yang ditentukan.  Job Deskripsi menjadi factor dasar yang sangat penting untuk menggerakkan roda bisnis organisasi dalam mencapai visi & misi jangka panjang.  Namun tidak semua perusahaan memiliki desain organisasi yang jelas dan terukur. Sehingga terkadang masih sering dijumpai standarisasi yang belum optimal, pedoman dan tatanan job yang jelas, masih adanya multi-job pada individu dalam melakukan pekerjaan, sehingga performa dalam bekerja kurang optimal.

Sehingga problem diatas perlu dilakukan Analisa Jabatan kembali untuk mereview, memetakan, mengevaluasi dan menentukan standar yang jelas sebagai pedoman pengelolaan dan pengembangan SDM secara sistematis & terukur.  Analisis jabatan adalah suatu proses untuk mendapatkan keterangan mengenai suatu jenis pekerjaan menggunakan metode yang praktis dan sistematis. Analisis jabatan merupakan deskripsi yang lengkap mengenai jenis pekerjaan yang dimaksud, antara lain kewajiban & tanggungjawab pekerja/karyawan atau perlengkapan-perlengkapan penunjang. Disamping itu dengan adanya desain kerja yang sistematis maka akan membantu para atasan/supervisor melakukan kontrol & monitoring pekerjaan para karyawannya sehingga obyektivitas penilaian pekerjaan menjadi penting. Analisis Jabatan dapat menentukan karakteristik apa yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memegang jabatan tertentu.

ANALISA JABATAN adalah proses, metode, dan teknik untuk memperoleh, mengolah dan menyusun data menjadi informasi sebuah jabatan yang berguna untuk kepentingan pelaksanaan, pengembangan dan perencanaan organisasi. Kita ambil contoh untuk pelaksanaan, kita membutuhkan anajab untuk membuat uraian pekerjaan. Pengembangan organisasi juga membutuhkan untuk menentukan indikator keberhasilan kerja untuk para karyawan, bahkan perencanaan rekrutmen juga membutuhkan Analisa jabatan.

Hasil dari analisa jabatan tentu saja akan menghasilkan standar deskripsi jabatan, selain itu didapatkan SPESIFIKASI JABATAN yang terukur. Spesifikasi Jabatan (Job Spesification)adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan uraian jabatan, tetapi dapat juga di susun secara terpisah. Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam spesifikasi jabatan adalah:

  1. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja.
  2. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan.
  3. Persyaratan fisik dan mental.
  4. Persyaratan umur dan jenis kelamin.
  5. Persyaratan kompetensi jabatan.
  6. Target jabatan (performance goal).

Adapun kegunaan dari kegiatan melakukan analisis jabatan dalam lingkup HROD, adalah:

  1. Pengembangan kriteria pengukuran kesuksesan kerja.
  2. Menetapkan struktur fungsional jabatan.
  3. Evaluasi jabatan.
  4. Pengembangan strategi seleksi karyawan.
  5. Pengembangan metode/prosedur kerja.
  6. Pengembangan alat-alat dan perlengkapan kerja yang lebih efektif.
  7. Pengembangan program training.

Apabila di Perusahaan Bapak/Ibu bekerja membutuhkan vendor/provider konsultan ataupun training Analisa Jabatan untuk pengembangan organisasi, silahkan dapat mendiskusikan dengan kami untuk membantu pelaksanaannya. Semoga dapat bekerja sama dan bermitra dengan Perusahaan tempat Bpk/Ibu bekerja. Terima kasih.